Agent SBObet : MU vs Liverpool di Old Trafford, North London Derby di White Hart Lane
Livebetscore : Dua duel super sengit siap memanaskan Premier League di akhir pekan, ketika Manchester United menjamu Liverpool dan Tottenham Hotspur kedatangan Arsenal.
Livebetscore : Dua duel super sengit siap memanaskan Premier League di akhir pekan, ketika Manchester United menjamu Liverpool dan Tottenham Hotspur kedatangan Arsenal.
Menjadi dua klub tersukses di Liga Inggris, duel antara MU dan Liverpool senantiasa menghadirkan nuansa persaingan tersendiri. Lebih-lebih musim ini, ketika 'Si Merah' mampu tampil lebih baik daripada 'Setan Merah' si juara bertahan.
"Melihat (Manchester) City mendapatkan hasil bagus, dan khususnya Liverpool, sangatlah berat. Tidaklah menyenangkan ketika kami tahu bisa menjadi penantang gelar juara dan kami tak melakukannya musim ini," sesal penyerang MU Wayne Rooney mengomentari situasi di papan klasemen saat ini.
Sejauh ini Liverpool mampu bertengger di peringkat dua klasemen dengan 59 poin hasil dari 28 laga. MU sementara itu masih terpaku di peringkat enam dengan raihan 48 poin hasil dari jumlah pertandingan yang sama.
MU, yang dicatat Reuters tidak pernah finis di luar posisi tiga besar dalam kurun waktu 23 musim, saat ini juga belum bisa menembus posisi lima besar sejak pertengahan November lalu. Bagusnya, The Red Devils sedang tidak terkalahkan di empat pertandingan terakhir Premier League--dua kali seri, dua kali menang, di mana tim besutan David Moyes itu juga tidak kebobolan di tiga laga tepat sebelum ini.
Sementara Liverpool, yang musim ini berpeluang finis lebih baik daripada MU sejak 2002, juga mampu merangkai kemenangan di empat pertandingan terakhirnya di Premier League. The Reds juga mampu menundukkan MU 1-0 di Anfield dalam pertemuan pertama pada 1 September lalu, meskipun tiga pekan berselang kalah 0-1 di Old Trafford dalam ajang Piala Liga Inggris.
Dengan posisi dan performa yang relatif lebih baik, Liverpool di atas kertas akan sedikit diunggulkan atas MU dalam laga Minggu (16/3/2014) malam WIB, meskipun akan sangat keliru jika tim besutan Brendan Rodgers itu sampai menyepelekan tuan rumah.
"Melihat (Manchester) City mendapatkan hasil bagus, dan khususnya Liverpool, sangatlah berat. Tidaklah menyenangkan ketika kami tahu bisa menjadi penantang gelar juara dan kami tak melakukannya musim ini," sesal penyerang MU Wayne Rooney mengomentari situasi di papan klasemen saat ini.
Sejauh ini Liverpool mampu bertengger di peringkat dua klasemen dengan 59 poin hasil dari 28 laga. MU sementara itu masih terpaku di peringkat enam dengan raihan 48 poin hasil dari jumlah pertandingan yang sama.
MU, yang dicatat Reuters tidak pernah finis di luar posisi tiga besar dalam kurun waktu 23 musim, saat ini juga belum bisa menembus posisi lima besar sejak pertengahan November lalu. Bagusnya, The Red Devils sedang tidak terkalahkan di empat pertandingan terakhir Premier League--dua kali seri, dua kali menang, di mana tim besutan David Moyes itu juga tidak kebobolan di tiga laga tepat sebelum ini.
Sementara Liverpool, yang musim ini berpeluang finis lebih baik daripada MU sejak 2002, juga mampu merangkai kemenangan di empat pertandingan terakhirnya di Premier League. The Reds juga mampu menundukkan MU 1-0 di Anfield dalam pertemuan pertama pada 1 September lalu, meskipun tiga pekan berselang kalah 0-1 di Old Trafford dalam ajang Piala Liga Inggris.
Dengan posisi dan performa yang relatif lebih baik, Liverpool di atas kertas akan sedikit diunggulkan atas MU dalam laga Minggu (16/3/2014) malam WIB, meskipun akan sangat keliru jika tim besutan Brendan Rodgers itu sampai menyepelekan tuan rumah.
Beberapa jam usai laga tersebut, giliran White Hart Lane yang akan menyajikan partai seru antara tuan rumah Tottenham Hotspur lawan Arsenal--sebuah derby London Utara. Sejumlah alasan membuat laga ini dijamin berjalan intens.
Yang pertama adalah faktor papan klasemen. Dengan Arsenal berada di posisi tiga dengan 59 angka dari 28 laga dan Spurs menghuni posisi lima dengan 53 poin dari 29 partai, kedua tim jelas akan sama-sama memburu angka, entah itu untuk sekadar mengamankan posisi atau juga mengejar peringkat lebih tinggi.
Pembuktian menjadi faktor kedua. The Gunners perlu bangkit dan membuktikan diri masih tetap tangguh setelah disingkirkan Bayern Munich dari Liga Champions. Apalagi belakangan tim besutan Arsene Wenger itu seperti memperlihatkan tren menuurn di Premier League setelah cuma bisa meraih satu kemenangan di dalam empat pertandingan terakhirnya. Sementara itu The Lily Whites, yang Jumat (14/3) dinihari WIB ini masih harus melakoni laga Liga Europa, juga butuh momentum setelah kalah 0-4 dari Chelsea akhir pekan lalu, di mana manajer Tim Sherwood lantas mengkritik komitmen para pemainnya sendiri.
Selain itu tentu saja ada faktor derby yang acapkali menghadirkan nuansa-nuansa sengit. Tengok saja duel di Emirates dalam ajang Piala FA awal Januari lalu, ketika penyerang Arsenal Theo Walcott yang sedang ditandu keluar lapangan seperti ingin mengolok-olok suporter Tottenham dengan menunjukkan isyarat tangan 2-0--skor kemenangan timnya.
Selain partai di Old Trafford dan White Hart Lane itu, patut disimak pula laga antara Hull City dengan Mancester City di Kingston Communications Stadium, Sabtu (15/3) malam WIB, dan Aston Villa lawan Chelsea di Villa Park, Minggu (16/3) dinihari WIB.
City akan menjalani laga ini setelah merasakan kekecewaan besar akibat terhempasnya impian meraih quadruple. Usai menjuarai Piala Liga Inggris di awal Maret, The Citizens memang punya peluang merangkai empat gelar musim ini. Tetapi mimpi itu berakhir dini. Cuma dalam hitungan hari, City dibekap Wigan dan tersingkir dari Piala FA dan kemudian disungkurkan Barcelona dari ajang Liga Champions.
Maka demi segera membasuh jauh-jauh rasa kecewa, City pun niscaya amat bertekad langsung meraih tiga angka atas Hull, yang mana juga akan berkontribusi positif dalam usaha tim Manuel Pellegrini itu meraih satu gelar tersisa--Premier League.
Yang pertama adalah faktor papan klasemen. Dengan Arsenal berada di posisi tiga dengan 59 angka dari 28 laga dan Spurs menghuni posisi lima dengan 53 poin dari 29 partai, kedua tim jelas akan sama-sama memburu angka, entah itu untuk sekadar mengamankan posisi atau juga mengejar peringkat lebih tinggi.
Pembuktian menjadi faktor kedua. The Gunners perlu bangkit dan membuktikan diri masih tetap tangguh setelah disingkirkan Bayern Munich dari Liga Champions. Apalagi belakangan tim besutan Arsene Wenger itu seperti memperlihatkan tren menuurn di Premier League setelah cuma bisa meraih satu kemenangan di dalam empat pertandingan terakhirnya. Sementara itu The Lily Whites, yang Jumat (14/3) dinihari WIB ini masih harus melakoni laga Liga Europa, juga butuh momentum setelah kalah 0-4 dari Chelsea akhir pekan lalu, di mana manajer Tim Sherwood lantas mengkritik komitmen para pemainnya sendiri.
Selain itu tentu saja ada faktor derby yang acapkali menghadirkan nuansa-nuansa sengit. Tengok saja duel di Emirates dalam ajang Piala FA awal Januari lalu, ketika penyerang Arsenal Theo Walcott yang sedang ditandu keluar lapangan seperti ingin mengolok-olok suporter Tottenham dengan menunjukkan isyarat tangan 2-0--skor kemenangan timnya.
Selain partai di Old Trafford dan White Hart Lane itu, patut disimak pula laga antara Hull City dengan Mancester City di Kingston Communications Stadium, Sabtu (15/3) malam WIB, dan Aston Villa lawan Chelsea di Villa Park, Minggu (16/3) dinihari WIB.
City akan menjalani laga ini setelah merasakan kekecewaan besar akibat terhempasnya impian meraih quadruple. Usai menjuarai Piala Liga Inggris di awal Maret, The Citizens memang punya peluang merangkai empat gelar musim ini. Tetapi mimpi itu berakhir dini. Cuma dalam hitungan hari, City dibekap Wigan dan tersingkir dari Piala FA dan kemudian disungkurkan Barcelona dari ajang Liga Champions.
Maka demi segera membasuh jauh-jauh rasa kecewa, City pun niscaya amat bertekad langsung meraih tiga angka atas Hull, yang mana juga akan berkontribusi positif dalam usaha tim Manuel Pellegrini itu meraih satu gelar tersisa--Premier League.
Sementara itu di markas Villa, Chelsea boleh jadi akan mengusung misi ganda. Meraih tiga angka demi mengamankan posisi dari kejaran para rival sekaligus meraih modal positif mengingat pada tengah pekan skuat Jose Mourinho tersebut mesti menghadapi Galatasaray dalam partai leg kedua babak 16 besar Liga Champions--The Blues, yang berimbang 1-1 di leg pertama, menjadi satu dari dua tim Inggris tersisa.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar