Agent SBObet : PREVIEW Liga Europa: Juventus - Fiorentina

Livebetscore : Melaju ke babak 16 besar Liga Europa, Juventus harus menghadapi salah satu musuh bebuyutannya di Serie A Italia, Fiorentina, Jumat (14/3) dini hari WIB. Bentrok ini jadi yang kedua dalam sepekan terakhir, karena sebelumnya mereka bertemu di Serie A, Minggu (9/3) lalu.

Livebetscore : Melaju ke babak 16 besar Liga Europa, Juventus harus menghadapi salah satu musuh bebuyutannya di Serie A Italia, Fiorentina, Jumat (14/3) dini hari WIB. Bentrok ini jadi yang kedua dalam sepekan terakhir, karena sebelumnya mereka bertemu di Serie A, Minggu (9/3) lalu.
Dalam laga tersebut Juve -- yang juga bertindak sebagai tuan rumah -- memang tampil perkasa di paruh pertama, hingga sanggup mencetak gol melalui Kwadwo Asamoah.
Namun derita langsung mendatangi kala babak kedua dimulai. Fiorentina bereaksi dengan penguasaan bola yang mutlak. Ryder Matos bahkan bisa saja menyamakan keadaan menjadi 1-1, andai tandukannya tak menerpa mistar gawang.
Akankah La Viola melakukannya jauh lebih baik dengan kehadiran Borja Valero di lini tengah nanti? Isyarat itu bakal kuat, tapi tunggu dulu. Antonio Conte adalah pelatih yang pintar dan cerdik. Media-media Italia mensinyalir pria 43 tahun itu sengaja menurunkan tempo permainan timnya di babak kedua, demi melihat skema serangan Fiorentina.
Hal itu amat kentara dalam keputusannya tak memainkan Leonardo Bonucci di laga itu. Ya, diantara tirisula bek andalan Bianconeri, Bonucci memang memiliki keahlian lebih dalam membaca permainan lawan. Kunci untuk tak kebobolan di laga kandang kini dipegang oleh mantan bek Bari tersebut.
Maju ke lini tengah hingga depan, tak ada satupun penggawa inti yang bakal absen. Ketajaman Fernando Llorente dan Carlos Tevez plus dorongan Arturo Vidal dari lini kedua bisa memberi garansi gol untuk Si Nyonya Tua.
Namun derita langsung mendatangi kala babak kedua dimulai. Fiorentina bereaksi dengan penguasaan bola yang mutlak. Ryder Matos bahkan bisa saja menyamakan keadaan menjadi 1-1, andai tandukannya tak menerpa mistar gawang.
Akankah La Viola melakukannya jauh lebih baik dengan kehadiran Borja Valero di lini tengah nanti? Isyarat itu bakal kuat, tapi tunggu dulu. Antonio Conte adalah pelatih yang pintar dan cerdik. Media-media Italia mensinyalir pria 43 tahun itu sengaja menurunkan tempo permainan timnya di babak kedua, demi melihat skema serangan Fiorentina.
Hal itu amat kentara dalam keputusannya tak memainkan Leonardo Bonucci di laga itu. Ya, diantara tirisula bek andalan Bianconeri, Bonucci memang memiliki keahlian lebih dalam membaca permainan lawan. Kunci untuk tak kebobolan di laga kandang kini dipegang oleh mantan bek Bari tersebut.
Maju ke lini tengah hingga depan, tak ada satupun penggawa inti yang bakal absen. Ketajaman Fernando Llorente dan Carlos Tevez plus dorongan Arturo Vidal dari lini kedua bisa memberi garansi gol untuk Si Nyonya Tua.
Sementara Fiorentina masih memiliki potensi untuk mengancam Juve di J Stadium. Laga empat hari lalu setidaknya bisa memberi gambaran. Variasi serangan Il Gigliati melalui para winger ternyata mampu membuat lini belakang Juve kewalahan. Hal itu tampaknya bakal terus dipertahankan Vicenzo Montella esok.
Kini skuatnya makin terasa komplit dengan kembalinya Borja Valero. Ibarat Andrea Pirlo di Juve, Borja merupakan dirijen permainan Fiorentina. Skorsing empat laga di Serie A menjadikannya pemain dengan kaki paling segar di partai krusial ini. Ritme permainan Si Ungu bakal semakin rapih dengan kehadirannya.
Mario Gomez yang berdiri sendirian di lini depan bisa jadi ancaman serius, karena asupan bola dari lini kedua bakal makin rajin dilancarkan seiring keberadaan Borja. Jangan lupa, Fiorentina juga masih memiliki Alessandro Matri. Striker Juve musim lalu, yang barang tentu hafal kelemahan pertahanan La Vecchia Omcidi.
12 kemenangan beruntun Juve di kandang sendiri untuk semua kompetisi musim ini, menempatkan mereka sebagai favorit. Satu hal yang tampaknya bakal jadi kenyataan padaleg pertama ini. Peluang lebih besar bagi Fiorentina ada di leg kedua esok.
Kini skuatnya makin terasa komplit dengan kembalinya Borja Valero. Ibarat Andrea Pirlo di Juve, Borja merupakan dirijen permainan Fiorentina. Skorsing empat laga di Serie A menjadikannya pemain dengan kaki paling segar di partai krusial ini. Ritme permainan Si Ungu bakal semakin rapih dengan kehadirannya.
Mario Gomez yang berdiri sendirian di lini depan bisa jadi ancaman serius, karena asupan bola dari lini kedua bakal makin rajin dilancarkan seiring keberadaan Borja. Jangan lupa, Fiorentina juga masih memiliki Alessandro Matri. Striker Juve musim lalu, yang barang tentu hafal kelemahan pertahanan La Vecchia Omcidi.
12 kemenangan beruntun Juve di kandang sendiri untuk semua kompetisi musim ini, menempatkan mereka sebagai favorit. Satu hal yang tampaknya bakal jadi kenyataan padaleg pertama ini. Peluang lebih besar bagi Fiorentina ada di leg kedua esok.
Prakiraan Starting XI:
JUVENTUS
![]() Buffon Barzagli, Bonucci, Chiellini Lichsteiner, Vidal, Pirlo, Pogba, Asamoah Llorente, Tevez | FIORENTINA ![]() Neto Diakite, Savic, Rodriguez, Pasqual Pizarro, Borja, Aquilani Cuadrado, Gomez, Vargas |
Tidak ada komentar :
Posting Komentar