Read more: http://www.impoint.info/2013/08/cara-membuat-artikel-terkait-di-blog.html#ixzz2tetdw0Fn Dilarang copy paste artikel tanpa menggunakan sumber link - DMCA Protected Follow us: @ravdania on Twitter | pemakan.worell on Facebook

Senin, 10 Februari 2014

Buruknya Performa Manchester United Musim Ini

Manchester United Disarankan Berbenah Lini Belakang.


Tanpa Vidic dan Ferdinand di musim depan.

Livebetscore: Hengkangnya Vidic dan (mungkin) Ferdinand harusnya menjadi awal yang baru bagi lini belakang United.

Legenda Liverpool Alan Hansen tak ketinggalan menganalisa performa Manchester United di musim ini. Menurutnya, United perlu dibongkar, terutama di sektor belakang.

Hengkangnya Nemanja Vidic di akhir musim, yang kemungkinan disusul Rio Ferdinand, menurut Hansen, bisa dijadikan awal untuk United merombak lini belakang secara keseluruhan.

"Dengan keputusan Nemanja Vidic meninggalkan Old Trafford dan Rio Ferdinand yang kemungkinan pensiun, Manchester United membutuhkan empat lini belakang yang baru musim depan," kata Hansen, Senin (10/2).

"Vidic akan sulit digantikan dan bersama Ferdinand, mereka menjadi salah satu pasangan bek tengah terbaik di Liga Inggris. Masa depan tanpa keduanya bisa menjadi musim yang buruk buat United."

"Musim ini harus menjadi masa transisi buat Moyes, tapi saya khawatir ia tak hanya akan menggantkan dua bek tengah itu di musim panas, tapi menemukan lini belakang yang baru," tandasnya.


 

Manchester Biru Merindukan Striker Mungil Sergio Aguero

Cederanya Aguero sangat memengaruhi performa Manchester City secara keseluruhan 

Livebetscore: Pelatih Manuel Pellegrini mengakui mulai merindukan kehadiran Sergio Aguero di skuat utama Manchester City.


Striker asal Argentina itu memang harus meninggalkan timnya karena menjalani masa pemulihan atas cedera yang dialaminya beberapa waktu lalu.

Aguero sendiri juga diperkirakan baru akan tampil bulan depan mengingat cedera yang dialaminya masuk kategori serius.

"Sulit membiasakan diri tanpa Aguero," kata Pellegrini, Senin (10/2).

"Karena sebelumnya kami sudah sering mencetak gol dengan mudah di musim ini, jadi orang dengan mudahnya mengharapkan berapa gol lagi yang akan tercipta, tapi masalahnya mencetak gol adalah hal yang paling sulit dalam sepakbola."

"Saya rasa masalah di dua laga terakhir ada kaitannya dengan cedera Aguero dan Negredo dan Edin Dzeko tidak cukup fit untuk bermain seperti sebelumnya."

"Kami berada di momen yang tidak beruntung di musim ini, tapi kami masih berada tepat di belakang pemuncak klasemen dan masih ada 39 angka lagi yang harus didapat."

"Tim ini difavoritkan untuk memenangi gelar dengan cara kami bermain. Kami harus berusaha secepat mungkin bermain dengan cara seperti itu lagi," tandasnya.

Ligue 1 : As Monaco 1-1 Paris Saint-Germain

As Monaco Di Tahan imbang Paris Saint-Germain.

Emmanuel Rivière Marco Verratti Monaco Paris SG Ligue 1 02092014

Pertemuan dua klub Raksasa Prancis berakhir imbang 1-1, dalam lanjutan Ligue 1 Prancis journee 24, Senin (10/2) dini hari WIB.

 Unggul cepat melalui gol perdana Javier Pastore musim ini, PSG harus puas dengan hasil imbang karena tak mampu membalas gol bunuh diri pemainnya sendiri, Thiago Silva.

Babak Pertama

Paruh pertama, kedua tim langsung menampilkan permainan terbuka selepas sepakan mula dilakukan. Monaco yang bertindak sebagai tuan rumah mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu melalui kontrol ciamik Joao Moutinho.

PSG tak tinggal diam, perlahan namun pasti Zlatan Ibrahimovic cs mampu menyamai tempo impresif Monaco di awal laga. Hasilnya sungguh di luar dugaan. Ya, mereka berhasil mencetak gol cepat di laga ini, tepatnya di menit kedelapan.

Tusukan Thiago Motta yang bermain lebih melebar di laga ini mampu diselesaikan dengan sangat sempurna oleh Javier Pastore, yang berdiri bebas di depan gawang. Sepakannya yang terdefleksi tubuh Jeremy Toulalan tak mampu dihadang Danijel Subasic.

Tertinggal, tim asuhan Claudio Ranieri menggenjot serangannya. Lucas Ocampos beberapa kali membuat Salvatore Sirigu harus jatuh bangun. Pemain Argentina ini melakukan percobaan tersebut di menit ke-17 dan 24.

Tak tinggal diam, Les Parisiens coba mencuri kesempatan untuk menggandakan kedudukan. Bintang utama mereka, Ibrahimovic, nyaris saja mencetak gol andai sepakannya tak melebar memanfaatkan sodoran Pastore.

Tak ada gol tambahan yang tercipta, babak pertama pun berakhir 1-0 untuk keunggulan tim tamu.

Babak Kedua

Babak kedua dimulai, Ranieri langsung membuat satu keputusan aneh. Dengan suatu alasan ia mengganti Ocampos dengan Geoffrey Kondogbia. Padahal Ocampos boleh disebut sebagai pemain dengan performa paling brilian sepanjang babak pertama.

Inisiatif serangan dimiliki tim tuan rumah terlebih dahulu. Emmanuel Riviere nyaris menyamakan keadaan kala sepakannya masih terhadang performa ciamik Sirigu. Kiper asal Italia itu sudah tercatat melakukan empat penyelamatan brilian sepanjang satu jam jalannya laga.

Entah dengan masuknya Kondogbia, Monaco menurunkan tempo dalam membangun serangan, PSG makin lama malah makin mendominasi. Ibrakadabra lantas gagal memanfaatkan kesempatan untuk memperbesar keunggulan pada menit ke 52 dan 58.
Tak juga menambah gol, Laurent Blanc menginstruksikan anak-anak asuhnya juga menurunkan tempo pertandingan. Hal itu dimaksudkan untuk menarik Monaco lebih menyerang, sehingga PSG bisa mengintip peluang lebih lebar untuk mencetak gol. Thiago Motta jadi aktor utama skema tersebut.

Sayang, taktik yang terlihat cerdas itu malah berujung blunder. Monaco berhasil memanfaatkan lambannya pergerakan para pemain PSG di menit ke-74. Ya, tuan rumah mampu menyamakan keadaan menjadi 1-1 lewat gol bunuh diri Thiago Silva! Skor kembali berimbang, kali ini 1-1.

Segalanya kemudian menjadi sulit bagi PSG. Monaco seperti sudah puas dengan hasil imbang kemudian tampil super bertahan. Gemilangnya Jeremy Menez di akhir laga pun tak mampu mengubah keadaan.

Skor 1-1 jadi hasil akhir pertandingan. PSG tetap kokoh di puncak, sementara Monaco juga masih menguntit tepat di belakangnya, dalam klasemen sementara Ligue 1 Prancis 2013/14.

Susunan Pemain

AS Monaco: Subasic, Fabinho, Kurzawa, Carvalho, Abidal (c), Toulalan, Moutinho, Ocampos, James, Germain, Rivière

Paris Saint-Germain: Sirigu; Van der Wiel, Alex, Thiago Silva, Maxwell; Thiago Motta, Verratti, Matuidi; Lucas, Ibrahimovic, Pastore

Tottenham Hotspur 1-0 Everton

Gol Semata Wayang Adebayor Membawa Kemenangan Tottenham melawan Everton.

 




Livebetscore: Emmanuel Adebayor tampil sebagai pahlawan kemenangan 1-0 Tottenham Hotspur saat menjamu Everton di White Hart Lane, Minggu (9/2) malam WIB. Dapat memberikan kontribusi penting untuk Spurs membuat Adebayor begitu senang.

Setelah dicukur Manchester City 1-5, Tottenham Hotspur hanya memetik satu poin di partai berikutnya melawan Hull City. Ketika menjamu Everton di White Hart Lane, Spurs sempat diragukan sanggup menuai tiga poin.

Di tengah keraguan tersebut, The Lilywhites mampu kembali memberikan suka cita kepada para pendukung setianya. Ya, gol semata wayang yang diciptakan Emmanuel Adebayor pada menit ke-65 memberikan kemenangan untuk Tottenham Hotspur.

"Saya sangat senang dengan hasil ini dan mencetak gol kemenangan penting untuk kepercayaan diri. Kami tahu kami punya kualitas," kata Adebayor kepada BBC.

"Kami ingin memenangi pertandingan dengan skor 3-0, namun kami ingin para fan bersabar. Saat ini segala sesuatunya belum sesuai dengan keinginan kami," sambungnya.

Inter Milan Raih Kemenangan Perdana Di 2014

Livebetscore: Inter Milan akhirnya berhasil meraih kemenangan perdana mereka di 2014 setelah menundukkan Sassuolo 1-0, dalam lanjutan Liga Italia Serie A, Senin (10/2) dini hari WIB.

 Samuel celebrates his goal 

Hernanes yang melakoni debutnya bersama Inter di laga ini bermain ciamik dengan menciptakan assist untuk gol Walter Samuel, tiga menit setelah jeda.
 

 

Berikut jalannya pertandingan,
Babak Pertama,
Selepas kick off, Inter yang bertindak sebagai tuan rumah mengambil inisiatif serangan terlebih dahulu. Diego Milito yang dibantu Rodrigo Palacio di lini depan beberapa kali coba menggedor pertahanan Sassuolo. Untungnya Paolo Cannavaro dan Lorenzo Ariaudo mampu tampil baik.

Sassuolo juga tak tinggal diam dijamah serangan-serangan Inter. Dalam sepuluh menit awal jalannya laga, mereka tercatat melakukan dua kali serangan berbahaya melalui si anak emas, Domenico Berardi, dan striker anyarnya Sergio Floccari.

Pada menit ke-16 Fredy Guarin yang kembali dipasang dalam skuat reguler, nyaris saja mengoyak jala Gianluca Pegolo. Sayang sepakan keras nan akuratnya masih bisa ditepis sang kiper, untuk menjaga kedudukan tetap 0-0.

Guarin lagi-lagi menebar ancaman melalui spesialinya, yakni sepakan jarak jauh. Di menit 37, gelandang asal Kolombia tersebut melakukan tembakan keras dari jarak 25 yard, namun tipis saja di sisi kiri gawang Sassuolo.

Tempo pertandingan meningkat jelang berakhirnya paruh pertama. Sayang, kedudukan 0-0 tetap tak berubah hingga peluit tanda turun minum ditiup wasit.
 

Babak Kedua,

Gebrakan langsung ditunjukkan anak asuh Walter Mazzarri selepas turun minum. Para punggawa La Beneamata terlihat sangat bernafsu untuk segera mencetak gol demi meraih kemenangan di laga ini. Sementara Sassuolo tampak belum mengubah skema sejak babak pertama.

Pada akhirnya publik Giuseppe Meazza dibuat bersorak tatkala tandukan Walter Samuel menyambut sepak pojok Hernanes, menjebol gawang Pegolo di menit ke-48. Skor berubah 1-0! Laga kemudian berlangsung lebih mudah dan nyaman bagi Inter.

Sassuolo memberikan reaksinya pasca gol Samuel. Mereka lantas bermain melebar dengan mengandalkan bola-bola atas. Aleandro Rosi dan Longhi terlihat bekerja keras di kedua sisi sayap dalam laga ini. Peluang pun dihasilkan melalui Berardi di menit 52. Sayang gol belum juga terjadi.

Inter kembali menguasai jalannya laga selepas satu jam jalannya laga. Kans kemudian tercipta saat Jonathan yang menerima bola di situasi mudah, tak tenang untuk menceploskan bola di depan gawang kosong.

Meski baru tampil untuk pertama kalinya, Hernanes mampu menunjukkan performa ciamik di laga ini. Ia sangat rajin menciptakan peluang bagi rekannya. Selain itu pergerakannya memudahkan lini sayap Inter untuk bergerak lebih mobile.

Il Neroverdi yang tak juga berkembang hingga memasu
ki sepuluh menit jelang laga usai coba melakukan perubahan. Beberapa nama pemain yang bertipe menyerang mereka masukkan. Sayang, gol yang diharapkan terjadi tak kunjung datang hingga pertandingan berakhir.

I Nerazzurri pada akhirnya meraih kemenangan perdana mereka di 2014, sekaligus mengamankan posisi di lima besar klasemen Liga Italia Serie A.

Susunan Pemain

FC Internazionale: Handanovic; Rolando, Samuel, Juan Jesus; Jonathan, Guarin, Kuzmanovic, Hernanes, Nagatomo; Palacio, Milito
Sassuolo: Pegolo; Ariaudo, Cannavaro, Bianco; Longhi, Biondini, Marrone, Brighi, Rosi; Floccari, Berardi