Read more: http://www.impoint.info/2013/08/cara-membuat-artikel-terkait-di-blog.html#ixzz2tetdw0Fn Dilarang copy paste artikel tanpa menggunakan sumber link - DMCA Protected Follow us: @ravdania on Twitter | pemakan.worell on Facebook

Sabtu, 08 Maret 2014

Jelang Ligue 1 Prancis: SC Bastia vs PSG

PREVIEW Journée 28: Efek Laga Internasional

Blaise Matuidi, Francia
Livebetscore : Sejumlah utusan dari Paris Saint-Germain tampil memikat ketika Prancis mengalahkan Belanda di laga ujicoba, termasuk debut mimpi Lucas Digne dengan balutan seragam timnas.

Dengan jarak yang kini terpaut delapan poin dari AS Monaco, Paris Saint-Germain sekiranya bisa bermain dengan nyaman memasuki journee 28 ini menghadapi Bastia di Stade Armand Cesari.

Perhitungan pahitnya, setidaknya dalam dua laga ke depan anak-anak Laurent Blanc dapat mengantungi "keuntungan" sekali pun menelan kekalahan.

Moril pasukan ibu kota juga terus melejit menyusul sejumlah pemain mereka yang baru saja melaksanakan tugas membela panji timnas Prancis dengan pulang mengantungi puja-puji.

Blaise Matuidi menandai laga ujicoba internasional pada tengah pekan lalu kontra Belanda di Stade de France dengan kontribusi gol apik. Sebuah tendangan voli cantik diempas pemain 26 tahun itu meneruskan umpan silang dari Mathieu Valbuena. Gol itu disebut-sebut mirip seperti yang biasa diatraksikan "si penyihir" Zlatan Ibrahimovic.

"Anda bisa mengatakan demikian melihat gol tersebut, saya belajar dari Zlatan dalam latihan. Bola menghampiri sedikit di belakang saya dan saya tidak meragukan diri saya. Saya mengatakan jika saya harus menendangnya dengan kaki kanan, jadi segalanya berjalan lancar," ujarnya.

Beberapa waktu setelah menyimak gol dari Matuidi itu, Zlatan tak sungkan melayangkan sanjungan sekaligus menantang Matuidi untuk membuat gol seperti itu lagi dalam latihan.

"Hey @MATUIDIBlaise saya melihat gol Anda tadi malam. Luar biasa. Anda harus melihat Zlatan dalam latihan. #TantanganIbra," kata bomber Swedia tersebut - di malam yang sama juga melakoni laga eksebisi internasional namun dikalahkan Turki 2-1 di Ankara - di Twitter.

Selain Matuidi, dua nama yang mewakili bendera PSG adalah Yohan Cabaye dan Lucas Digne. Bagi nama terakhir, yang menjadi pemain ke-50 PSG yang sukses merasakan seragam timnas, laga Belanda itu menjadi debut internasionalnya.

Pelatih Les Bleus Didier Deschamps menyadari betul peran kedua pemain ini cukup memberi energi positif sehingga tim mampu mengendalikan perlawanan tim Oranje.

"Dia [Matuidi] bermain sangat bagus dan memiliki banyak energi. Jika dia mulai mencetak gol, itu semakin bagus. Saya senang menggodanya untuk hal satu itu. Dengan dua gelandang lainnya [Paul Pogba dan Cabaye], tim sungguh tampil bagus," ujar sang pelatih.

"Ini adalah langkah penting dalam karier saya, namun saya juga harus bekerja keras. Sungguh malam yang emosional bagi saya dan keluarga saya berada di tribun. Luar biasa bagi saya memulai karier internasional dengan kemenangan," timpal Digen yang mengaku puas bukan main mencicipi seragam timnas.

Menghadapi Bastia, amunisi PSG juga telah diperuncing dengan kembalinya Edinson Cavani - yang sama melakoni tugas internasional tengah pekan lalu dengan Uruguay - sedari pekan lalu dengan langsung membuat gol penting di partai bertajuk Le Classique. Sang bomber tentu diharapkan kembali membuat perbedaan kala tim berkunjung ke Bastia dengan tekad meninggalkan jauh rival terdekat, Monaco.

Ada pun PSG memenangkan tiga-tiganya pertemuan mereka di Ligue 1 sejak Bastia kembali ke kasta teratas, mencetak 11 dan kebobolan satu gol. Pada perjumpaan di Parc des Princes awal musim ini, skuat Blanc menghajar habis laskar Frederic Hantz. Ibrahimovic - pencetak lima gol dalam tiga laga kontra klub Corsican - mengepak dwigol sebelum Cavani turut menggila dengan dua golnya untuk memastikan kemenangan 4-0.

Bagi Hantz, laga ini adalah yang ketiga kalinya secara beruntun menghadapi tim empat teratas. Dua laga sebelumnya mereka menelan pil pahit saat dihantam 2-0 oleh Monaco dan AS Saint-Etienne.

Semakin memberatkan karena Michael Landreau, kiper andalan Bastia yang juga mantan personel PSG, masih dipastikan absen karena cedera betis dan diperkirakan butuh rehat tiga minggu lagi.

Di kubu Monaco, mereka tampaknya mulai mengusung misi realistis di sisa musim ini menyusul kekalahan 2-0 dari ASSE pekan lalu yang lantas membuat jarak mereka merenggang dari pacuan juara menjadi delapan angka.

Sochaux, yang sedang berjuang keluar dari kubangan degradasi dengan kini menempati posisi ke-19, punya modal bagus setidaknya berkaca dari tiga laga liga terakhir, di mana mereka mampu mengepak tujuh dari sembilan poin potensial.

Melihat pertemuan pertama di paruh musim lalu, Sochaux juga membuktikan mereka memiliki aspek kejutan saat tertinggal dua gol sebelum mengejar untuk menyudahi laga Monaco dengan hasil imbang, 2-2.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar