Cara Manchester City Hindari Mimpi Buruk Kedua Kontra Wigan Athletic
Livebetscore : Wigan sempat membuat malu City di Wembley tahun lalu, namun musim ini The Citizens tampil lebih kuat dan terus berambisi mengincar trofi berikutnya.
Manchester City masih dalam pencarian untuk mengejar gelar-gelar berikutnya usai merengkuh trofi perdananya di musim ini dengan mengalahkan Sunderland 3-1 di final Piala Liga akhir pekan lalu. Pasukan Manuel Pellegrini sekali lagi berpeluang tampil di final di Wembley, namun mereka terlebih dahulu harus melewati hadangan Wigan Athletic di perempat-final Piala FA pada Minggu (9/3) besok.
Para pemain, ofisial, dan fans City tentu masih ingat dengan kenangan pahit yang diciptakan Wigan tahun lalu. Bola sundulan Ben Watson di injury time sukses bersarang di gawang Joe Hart untuk menghadirkan kemenangan dramatis nan mengejutkan The Latics pada final Piala FA musim lalu.
Sayang, usai kemenangan itu, Wigan terdegradasi ke divisi Championship sambil harus kehilangan manajernya, Roberto Martinez, ke Everton yang diikuti eksodus pemain lain seperti James McCarthy, Arouna Kone, Antolin Alcaraz dan Joel Robles ke klub yang sama.
Meski masih dibayangi kekalahan tersebut, City wajib menatap laga perempat-final ini dengan percaya diri. Lagipula, kondisi Wigan saat ini sedang kurang menguntungkan dengan cederanya sang pemain kunci Shaun Maloney dan Ben Watson. Sejak September lalu, mereka juga sudah kehilangan Paul Scharner yang memutuskan pensiun.
Akan tetapi, di bawah asuhan eks pemain City Uwe Rosler yang menggantikan Owen Coyle, Wigan sudah mencatatakan lima kemenangan beruntun. Bahkan dii kelima laga tersebut, mereka selalu mencetak minimal dua gol.
Manajer kedua tim tampaknya sudah mempelajari video rekaman final tahun lalu itu. Rosler berharap bisa mencari titik lemah City untuk bisa dieksploitasi, sementara Pellegrini mencoba menghindari untuk mengulangi kesalahan yang dilakukan Roberto Mancini.
Partai tahun lalu memang menarik untuk diulas kembali. City, seperti yang telah diprediksi, menguasai jalannya laga dan mampu menciptakan lebih banyak peluang. Adapun Wigan melancarkan serangan balik efektif yang dikomandoi oleh Maloney, Kone, dan Callum McManaman.
Rencana Wigan menunjukkan hasilnya saat McManaman, yang merangsek cepat menuju pertahanan City, diganjal oleh Pablo Zabaleta sehingga membuat bek kanan Argentina ini mendapat kartu kuning kedua. Bermain dengan sepuluh pemain, City lalu nyaris mencetak gol lewat Carlos Tevez dan Samir Nasri yang masih bisa digagalkan Joel. Pada akhirnya, di masa-masa injury time, Wigan sanggup mencuri gol. Sepak pojok Maloney berhasil ditanduk Ben Watson yang berlari menyambut bola tanpa kawalan ketat dari Gael Clichy dan Jack Rodwell.
Yang jelas, musim ini City sudah punya penawar seandainya Wigan menggunakan strategi serupa seperti tahun lalu. Di sinilah peran Fernandinho dibutuhkan. Gelandang yang ditransfer dari Shakthar Donetsk pada musim panas lalu ini membuat Pellegrini memiliki seorang pemain yang mampu melindungi empat beknya sekaligus mampu menambal posisi full-back yang menjadi titik lemah tahun lalu sehingga bisa dieksploitasi Maloeny dan McManaman.
Pemain yang paling diuntungkan oleh kehadiran Fernandinho ini adalah Yaya Toure. Adanya pemain Brasil ini membuat Toure bebas berkreasi untuk menciptakan serangan tanpa harus khawatir dengan tugas bertahannya. Hasilnya, gelandang Pantai Gading ini sudah mencetak 17 gol di musim ini, delapan gol lebih banyak dari yang dicatatkannya musim lalu. Yang terkini, ia mencetak gol sensasional dari luar kotak penalti di Wembley saat melawan Sunderland.
Rekrutan musim panas lainnya seperti Jesus Navas dan Alvaro Negredo juga terus menunjukkan progres positif dan kemungkinan besar diturunkan di laga ini. Kembalinya Sergio Aguero semakin membuat kepercayaan diri City kian meningkat. Striker Argentina ini sudah mencetak 26 gol di semua kompetisi musim ini, termasuk hat-trick ke gawang Watford di babak kelima turnamen ini.
Wigan mungkin pernah memberikan kejutan, tapi khusus laga yang satu ini, City punya peluang besar untuk menyingkirkan sang juara bertahan dengan sekali tebas.
Livebetscore : Wigan sempat membuat malu City di Wembley tahun lalu, namun musim ini The Citizens tampil lebih kuat dan terus berambisi mengincar trofi berikutnya.
Manchester City masih dalam pencarian untuk mengejar gelar-gelar berikutnya usai merengkuh trofi perdananya di musim ini dengan mengalahkan Sunderland 3-1 di final Piala Liga akhir pekan lalu. Pasukan Manuel Pellegrini sekali lagi berpeluang tampil di final di Wembley, namun mereka terlebih dahulu harus melewati hadangan Wigan Athletic di perempat-final Piala FA pada Minggu (9/3) besok.
Para pemain, ofisial, dan fans City tentu masih ingat dengan kenangan pahit yang diciptakan Wigan tahun lalu. Bola sundulan Ben Watson di injury time sukses bersarang di gawang Joe Hart untuk menghadirkan kemenangan dramatis nan mengejutkan The Latics pada final Piala FA musim lalu.
Sayang, usai kemenangan itu, Wigan terdegradasi ke divisi Championship sambil harus kehilangan manajernya, Roberto Martinez, ke Everton yang diikuti eksodus pemain lain seperti James McCarthy, Arouna Kone, Antolin Alcaraz dan Joel Robles ke klub yang sama.
Meski masih dibayangi kekalahan tersebut, City wajib menatap laga perempat-final ini dengan percaya diri. Lagipula, kondisi Wigan saat ini sedang kurang menguntungkan dengan cederanya sang pemain kunci Shaun Maloney dan Ben Watson. Sejak September lalu, mereka juga sudah kehilangan Paul Scharner yang memutuskan pensiun.
Akan tetapi, di bawah asuhan eks pemain City Uwe Rosler yang menggantikan Owen Coyle, Wigan sudah mencatatakan lima kemenangan beruntun. Bahkan dii kelima laga tersebut, mereka selalu mencetak minimal dua gol.
Manajer kedua tim tampaknya sudah mempelajari video rekaman final tahun lalu itu. Rosler berharap bisa mencari titik lemah City untuk bisa dieksploitasi, sementara Pellegrini mencoba menghindari untuk mengulangi kesalahan yang dilakukan Roberto Mancini.
Partai tahun lalu memang menarik untuk diulas kembali. City, seperti yang telah diprediksi, menguasai jalannya laga dan mampu menciptakan lebih banyak peluang. Adapun Wigan melancarkan serangan balik efektif yang dikomandoi oleh Maloney, Kone, dan Callum McManaman.
Rencana Wigan menunjukkan hasilnya saat McManaman, yang merangsek cepat menuju pertahanan City, diganjal oleh Pablo Zabaleta sehingga membuat bek kanan Argentina ini mendapat kartu kuning kedua. Bermain dengan sepuluh pemain, City lalu nyaris mencetak gol lewat Carlos Tevez dan Samir Nasri yang masih bisa digagalkan Joel. Pada akhirnya, di masa-masa injury time, Wigan sanggup mencuri gol. Sepak pojok Maloney berhasil ditanduk Ben Watson yang berlari menyambut bola tanpa kawalan ketat dari Gael Clichy dan Jack Rodwell.
Yang jelas, musim ini City sudah punya penawar seandainya Wigan menggunakan strategi serupa seperti tahun lalu. Di sinilah peran Fernandinho dibutuhkan. Gelandang yang ditransfer dari Shakthar Donetsk pada musim panas lalu ini membuat Pellegrini memiliki seorang pemain yang mampu melindungi empat beknya sekaligus mampu menambal posisi full-back yang menjadi titik lemah tahun lalu sehingga bisa dieksploitasi Maloeny dan McManaman.
Pemain yang paling diuntungkan oleh kehadiran Fernandinho ini adalah Yaya Toure. Adanya pemain Brasil ini membuat Toure bebas berkreasi untuk menciptakan serangan tanpa harus khawatir dengan tugas bertahannya. Hasilnya, gelandang Pantai Gading ini sudah mencetak 17 gol di musim ini, delapan gol lebih banyak dari yang dicatatkannya musim lalu. Yang terkini, ia mencetak gol sensasional dari luar kotak penalti di Wembley saat melawan Sunderland.
Rekrutan musim panas lainnya seperti Jesus Navas dan Alvaro Negredo juga terus menunjukkan progres positif dan kemungkinan besar diturunkan di laga ini. Kembalinya Sergio Aguero semakin membuat kepercayaan diri City kian meningkat. Striker Argentina ini sudah mencetak 26 gol di semua kompetisi musim ini, termasuk hat-trick ke gawang Watford di babak kelima turnamen ini.
Wigan mungkin pernah memberikan kejutan, tapi khusus laga yang satu ini, City punya peluang besar untuk menyingkirkan sang juara bertahan dengan sekali tebas.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar