Wenger: Oezil Masih Kecewa Setelah Gagal Eksekusi Penalti

Livebetscore : Tak mudah bagi Mesut Oezil untuk melupakan kegagalannya mengeksekusi penalti ke gawang Bayern Munich. Gelandang serang Arsenal itu butuh waktu untuk menghilangkan rasa kecewa.
Oezil mendapatkan sorotan tajam setelah Arsenal kalah 0-2 dari Bayern di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (19/2/2014). Tak hanya bermain di bawah standar, dia juga melewatkan sebuah kesempatan emas untuk membawa The Gunners memimpin.
Pada menit-menit awal, Arsenal mendapatkan hadiah penalti menyusul pelanggaran Jerome Boateng terhadap Oezil. Oezil sendiri yang maju sebagai algojo tendangan 12 pas. Tapi, tembakannya ke arah tengah bisa dimentahkan oleh kiper lawan, Manuel Neuer.
Kegagalan mengeksekusi penalti ini rupanya membuat Oezil begitu terpukul. Pemain timnas Jerman itu pun sudah mengungkapkan permintaan maafnya.
Perasaan kecewa tersebut rupanya masih tersisa di benak Oezil hingga Jumat (21/2/2014) pagi waktu London. Hal ini diungkapkan oleh manajer Arsenal, Arsene Wenger.
"Apakah sekarang dia sudah melupakannya? Tentu saja belum. Dia meminta maaf setelah pertandingan, tapi 48 jam adalah waktu yang singkat untuk melupakannya," ujar Wenger di Sky Sports.
"Sudah bagian dari pekerjaan untuk menghadapi kekecewaan dan menunjukkan bahwa Anda bisa meresponsnya."
"Saya pikir orang-orang tidak terkejut dia gagal mengeksekusi penalti karena Bayern juga gagal mengeksekusi penalti. Semua orang bisa gagal mengeksekusi penalti."
"Dia memiliki gaya yang tak biasa dalam mengeksekusi penalti, tapi itulah gayanya."
"Pada saat ini, kami harus membiarkan dia bangkit dari kegagalan itu. Saya sebelumnya punya contoh dengan orang-orang seperti Dennis Bergkamp, yang gagal mengeksekusi sebuah penalti penting pada tahun 1999 dan tak mau lagi mengeksekusi penalti setelah itu."
"Orang lain (yang gagal mengeksekusi penalti) tak terlalu ambil pusing dan mereka melakukan hal itu lagi," kata Wenger.

Livebetscore : Tak mudah bagi Mesut Oezil untuk melupakan kegagalannya mengeksekusi penalti ke gawang Bayern Munich. Gelandang serang Arsenal itu butuh waktu untuk menghilangkan rasa kecewa.
Oezil mendapatkan sorotan tajam setelah Arsenal kalah 0-2 dari Bayern di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (19/2/2014). Tak hanya bermain di bawah standar, dia juga melewatkan sebuah kesempatan emas untuk membawa The Gunners memimpin.
Pada menit-menit awal, Arsenal mendapatkan hadiah penalti menyusul pelanggaran Jerome Boateng terhadap Oezil. Oezil sendiri yang maju sebagai algojo tendangan 12 pas. Tapi, tembakannya ke arah tengah bisa dimentahkan oleh kiper lawan, Manuel Neuer.
Kegagalan mengeksekusi penalti ini rupanya membuat Oezil begitu terpukul. Pemain timnas Jerman itu pun sudah mengungkapkan permintaan maafnya.
Perasaan kecewa tersebut rupanya masih tersisa di benak Oezil hingga Jumat (21/2/2014) pagi waktu London. Hal ini diungkapkan oleh manajer Arsenal, Arsene Wenger.
"Apakah sekarang dia sudah melupakannya? Tentu saja belum. Dia meminta maaf setelah pertandingan, tapi 48 jam adalah waktu yang singkat untuk melupakannya," ujar Wenger di Sky Sports.
"Sudah bagian dari pekerjaan untuk menghadapi kekecewaan dan menunjukkan bahwa Anda bisa meresponsnya."
"Saya pikir orang-orang tidak terkejut dia gagal mengeksekusi penalti karena Bayern juga gagal mengeksekusi penalti. Semua orang bisa gagal mengeksekusi penalti."
"Dia memiliki gaya yang tak biasa dalam mengeksekusi penalti, tapi itulah gayanya."
"Pada saat ini, kami harus membiarkan dia bangkit dari kegagalan itu. Saya sebelumnya punya contoh dengan orang-orang seperti Dennis Bergkamp, yang gagal mengeksekusi sebuah penalti penting pada tahun 1999 dan tak mau lagi mengeksekusi penalti setelah itu."
"Orang lain (yang gagal mengeksekusi penalti) tak terlalu ambil pusing dan mereka melakukan hal itu lagi," kata Wenger.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar