Misi Balas Dendam Bakal Dilancarkan Juventus Kala Menjamu Fiorentina
Livebetscore : Misi balas dendam menyelimuti skuat Juventus jelang hadapai Fiorentina di J Stadium, dalam lanjutan Liga Italia Serie A giornata 27, Minggu (9/3) petang WIB. Seperti diketahui, Musim ini Fiorentina merupakan satu-satunya klub yang pernah mengalahkan Juve di Serie A!
Pada pertemuan pertama di Artemio Franchi, tim asuhan Vicenzo Montella secara luar biasa berhasil mennudukkan Si Nyonya Tua dengan skor meyakinkan 4-2. Padahal Juve unggul 2-0 terlebih dahulu di babak pertama.
Musibah macam itulah yang tak ingin diulangi Antonio Conte. Ia pun mewanti-wanti timnya untuk mencurahkan fokus maksimal di laga ini kendati performa Fiorentina sedang turun dalam beberapa laga terakhir.
"Fiorentina adalah tim yang sangat ambisius. Mereka ingin menembus Liga Champions musim depan. Mereka juga sudah memastikan diri tampil di final Piala Italia. Pertemuan pertama ini akan jadi gambaran dua pertemuan ke depan menghadapi mereka pada bulan ini," tutur Conte.
Ya, selain membawa misi balas dendam, Juve bakal bertemu Fiorentina tiga kali bulan ini di mana dua diantaranya terjadi dalam pekan ini. Selain di Serie A bentrok kedua tim juga terjadi di babak 16 besar Liga Europa. Kemenangan jelas bakal jadi motivasi ekstra salah satu tim untuk menghadapi dua laga berikutnya.
Dalam duel ini Juve tak bisa diperkuat Andrea Pirlo yang absen karena skorsing. Meski berbeda tipe dan kalah pengalaman, Claudio Marchisio tetap jadi pilihan terbaik mengisi posisi Pirlo di sebelas awal. Sementara Giorgio Chiellini diyakini kuat bakal melakukan comeback di pertandingan ini pasca cedera.
Kecermelangan Carlos Tevez dan Fernando Llorente yang jadi duet tertajam Serie A saat ini boleh jadi senjata utama. Tak perlu kahwatir jika keduanya out of form, karena masih ada gelandang-gelandang sangar macam Arturo Vidal dan Paul Pogba yang siap mengancam Norberto Neto dari lini kedua.
Musibah macam itulah yang tak ingin diulangi Antonio Conte. Ia pun mewanti-wanti timnya untuk mencurahkan fokus maksimal di laga ini kendati performa Fiorentina sedang turun dalam beberapa laga terakhir.
"Fiorentina adalah tim yang sangat ambisius. Mereka ingin menembus Liga Champions musim depan. Mereka juga sudah memastikan diri tampil di final Piala Italia. Pertemuan pertama ini akan jadi gambaran dua pertemuan ke depan menghadapi mereka pada bulan ini," tutur Conte.
Ya, selain membawa misi balas dendam, Juve bakal bertemu Fiorentina tiga kali bulan ini di mana dua diantaranya terjadi dalam pekan ini. Selain di Serie A bentrok kedua tim juga terjadi di babak 16 besar Liga Europa. Kemenangan jelas bakal jadi motivasi ekstra salah satu tim untuk menghadapi dua laga berikutnya.
Dalam duel ini Juve tak bisa diperkuat Andrea Pirlo yang absen karena skorsing. Meski berbeda tipe dan kalah pengalaman, Claudio Marchisio tetap jadi pilihan terbaik mengisi posisi Pirlo di sebelas awal. Sementara Giorgio Chiellini diyakini kuat bakal melakukan comeback di pertandingan ini pasca cedera.
Kecermelangan Carlos Tevez dan Fernando Llorente yang jadi duet tertajam Serie A saat ini boleh jadi senjata utama. Tak perlu kahwatir jika keduanya out of form, karena masih ada gelandang-gelandang sangar macam Arturo Vidal dan Paul Pogba yang siap mengancam Norberto Neto dari lini kedua.
Bagi Fiorentina, Juve saat ini bisa dikatakan sebagai hadangan terberat mereka. Ya, selain tak pernah kalah di kandang musim ini, Bianconeri sudah kembali ke puncak performa lewat torehan 100 persen kemenangan dalam lima pertandingan terakhir.
Terlebih Il Gigliati tak dapat diperkuat jangkarnya, Borja Valero, yang tengah menjalani skorsing empat laga. Nenad Tomovic yang dikenal amat disiplin di lini belakang pun tak bisa tampil karena masalah serupa. Montella harus memutar otak dengan mengganti formasi atau menambalnya dengan pemain alternatif.
Pilihan kedua agaknya bakal dipilih mengingat skema 3-5-2 sudah paten dengan La Viola musim ini. Tinggal bagaimana sang pengganti Modibo Diakite dan Mati Fernandez memiliki mental yang tepat dalam menghadapi partai besar.
Di sisi lain Montella juga bisa berharap lebih pada Alessandro Matri di lini depan. Ya, Matri jelas hafal cara menghadapi kokohnya lini pertahanan Juve. Dua setengah musim di Turin jadi modalnya untuk hadapi mantan rekannya malam nanti.
Menilik gaya bermain kedua tim yang sangat ofensif, permainan terbuka tampaknya bakal tersaji sejak detik pertama. Di atas kertas Juve masih jadi unggulan, skor 3-1 untuk tuan rumah jadi prediksi paling pas untuk duel kali ini.
Terlebih Il Gigliati tak dapat diperkuat jangkarnya, Borja Valero, yang tengah menjalani skorsing empat laga. Nenad Tomovic yang dikenal amat disiplin di lini belakang pun tak bisa tampil karena masalah serupa. Montella harus memutar otak dengan mengganti formasi atau menambalnya dengan pemain alternatif.
Pilihan kedua agaknya bakal dipilih mengingat skema 3-5-2 sudah paten dengan La Viola musim ini. Tinggal bagaimana sang pengganti Modibo Diakite dan Mati Fernandez memiliki mental yang tepat dalam menghadapi partai besar.
Di sisi lain Montella juga bisa berharap lebih pada Alessandro Matri di lini depan. Ya, Matri jelas hafal cara menghadapi kokohnya lini pertahanan Juve. Dua setengah musim di Turin jadi modalnya untuk hadapi mantan rekannya malam nanti.
Menilik gaya bermain kedua tim yang sangat ofensif, permainan terbuka tampaknya bakal tersaji sejak detik pertama. Di atas kertas Juve masih jadi unggulan, skor 3-1 untuk tuan rumah jadi prediksi paling pas untuk duel kali ini.
Perkiraan Starting XI:
JUVENTUS
 Buffon Barzagli, Bonucci, Caceres Marchisio, Vidal, Marchisio, Pogba, Asamoah Llorente, Tevez | FIORENTINA  Neto Diakite, Savic, Rodriguez Cuadrado, Aquilani, Pizarro, Mati, Pasqual Vargas Matri |
Tidak ada komentar :
Posting Komentar