Sudah Fresh Lagi, Oezil?
Livebetscore : Arsene Wenger sempat mengistirahatkan Mesut Oezil setelah ia tampil buruk saat menghadapi Bayern Munich di Liga Champions. Sudah lebih segarkah bintang Jerman itu?
Livebetscore : Arsene Wenger sempat mengistirahatkan Mesut Oezil setelah ia tampil buruk saat menghadapi Bayern Munich di Liga Champions. Sudah lebih segarkah bintang Jerman itu?
Bahkan Oezil pun mengakui bahwa performanya di tahun 2014 tidak seperti yang ia inginkan. Ia belum mencetak gol lagi sejak 8 Desember. Selama itu pula, tepatnya dalam 18 pertandingan di semua kompetisi bersama Arsenal, ia bahkan cuma membuat empat assist --sebuah spesialisasi yang membuatnya dijuluki "Raja Assist".
"Puncak" melempemnya Oezil adalah ketika ia gagal menyarangkan bola sebagai eksekutor tendangan penalti kala timnya menjamu Bayern di legpertama babak 16 besar Liga Champions dua minggu lalu. Kegagalan itu membuat Arsenal urung mencetak gol dan di akhir laga kalah 0-2. Si pemain sampai meminta maaf kepada fans melalui akun Facebook-nya.
Tiga hari kemudian Wenger tidak melibatkan Oezil sama sekali di pertandingan Premiership melawan Sunderland --Arsenal menang 4-1. Diakui sang manajer, anak buahnya itu perlu jeda.
"Apakah dia baik-baik saja saat ini? Tentu saja tidak, karena 48 jam cukup singkat untuk melupakan (momen kegagalan penalti) itu," ungkap Wenger sebelum duel melawan Sunderland.
Tapi ia pun buru-buru membesarkan hati Oezil. "Kami punya banyak contoh sebelumnya. Misalnya (Dennis) Bergkamp di tahun 1999, dan dia menolak mengambil tendangan penalti lagi sejak itu. Tapi hari ini (22 Februari) ia dibuatkan patung (di depan Emirates Stadium).
"Penalti bagian dari perasaan kita dan betapa kita menginginkannya. Saat ini kami membiarkan Oezil memulihkan diri. Melupakan kekecewaan serta menunjukkan respons adalah bagian dari pekerjaan ini juga," katanya.
"Puncak" melempemnya Oezil adalah ketika ia gagal menyarangkan bola sebagai eksekutor tendangan penalti kala timnya menjamu Bayern di legpertama babak 16 besar Liga Champions dua minggu lalu. Kegagalan itu membuat Arsenal urung mencetak gol dan di akhir laga kalah 0-2. Si pemain sampai meminta maaf kepada fans melalui akun Facebook-nya.
Tiga hari kemudian Wenger tidak melibatkan Oezil sama sekali di pertandingan Premiership melawan Sunderland --Arsenal menang 4-1. Diakui sang manajer, anak buahnya itu perlu jeda.
"Apakah dia baik-baik saja saat ini? Tentu saja tidak, karena 48 jam cukup singkat untuk melupakan (momen kegagalan penalti) itu," ungkap Wenger sebelum duel melawan Sunderland.
Tapi ia pun buru-buru membesarkan hati Oezil. "Kami punya banyak contoh sebelumnya. Misalnya (Dennis) Bergkamp di tahun 1999, dan dia menolak mengambil tendangan penalti lagi sejak itu. Tapi hari ini (22 Februari) ia dibuatkan patung (di depan Emirates Stadium).
"Penalti bagian dari perasaan kita dan betapa kita menginginkannya. Saat ini kami membiarkan Oezil memulihkan diri. Melupakan kekecewaan serta menunjukkan respons adalah bagian dari pekerjaan ini juga," katanya.
Setelah diparkir melawan Sunderland, Wenger membawa Oezil ke laga tandang melawan Stoke City. Hanya saja pemain bernomor punggung 11 baru dimainkan sejak menit ke-66, menggantikan Lukas Podolski. Dari lawatan itu The Gunners kalah 0-1.
Oezil lalu bercerita tentang keadaan dirinya. Ia tidak menampik bahwa ia butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya di (Liga) Inggris. "Hampir setiap pemain yang baru main di Premier League perlu waktu untuk nyetel," ungkapnya kepada majalah Sport Bild.
"Di sini, Anda menemukan tantangan-tantangan lain. Jelas bahwa saya akan menghadapi sebuah masa sulit karena saya tidak mengikuti semua persiapan pramusim Arsenal.
"Ada waktu di mana saya tidak puas dengan performa-performaku. Tapi saya pernah melewati fase seperti ini. Saya tidak terlalu menghiraukan (kritikan-kritikan) itu," tuturnya.
"Sialnya", dalam aksi terakhirnya hari Rabu (5/3) lalu bersama timnas Jerman, Oezil dan rekan-rekannya juga tak tampil istimewa. Walaupun menang 1-0 atas Chile, pasukan Joachim Loew dinilai tidak memuaskan fansnya. Assist Oezil untuk Mario Goetze pun seperti tidak dianggap. Oezil tetap dicibir penonton saat ditarik ke luar lapangan di menit 89.
"Mereka lebay. Anda takkan bisa bersinar sepanjang masa," bela Jerome Boateng untuk Oezil atas reaksi suporter.
"Saya tidak mengerti siulan panjang itu. Memalukan sekali, pemain seperti Mesut dibegitukan. Saya mengharapkan dukungan yang berbeda untuk sebuah pertandingan seperti itu," timpal manajer tim, Oliver Bierhoff.
Apakah Oezil sudah refresh, akan dilihat pada agenda Arsenal hari Sabtu (8/3) besok. Belum diketahui apakah ia akan dilibatkan Wenger dalam pertandingan melawan Everton di babak perempatfinal Piala FA di Emirates Stadium.
Yang menarik, kali terakhir Oezil menceploskan bola ke gawang tim lawan adalah melawan The Toffees, yaitu pada pertandingan liga 8 Desember lalu. Kala itu ia menjebol gawang Tim Howard di menit 80, sebelum Everton membalas melalui Gerrard Deulofeu empat menit kemudian -- dan pertandingan berakhir imbang 1-1.
Oezil lalu bercerita tentang keadaan dirinya. Ia tidak menampik bahwa ia butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya di (Liga) Inggris. "Hampir setiap pemain yang baru main di Premier League perlu waktu untuk nyetel," ungkapnya kepada majalah Sport Bild.
"Di sini, Anda menemukan tantangan-tantangan lain. Jelas bahwa saya akan menghadapi sebuah masa sulit karena saya tidak mengikuti semua persiapan pramusim Arsenal.
"Ada waktu di mana saya tidak puas dengan performa-performaku. Tapi saya pernah melewati fase seperti ini. Saya tidak terlalu menghiraukan (kritikan-kritikan) itu," tuturnya.
"Sialnya", dalam aksi terakhirnya hari Rabu (5/3) lalu bersama timnas Jerman, Oezil dan rekan-rekannya juga tak tampil istimewa. Walaupun menang 1-0 atas Chile, pasukan Joachim Loew dinilai tidak memuaskan fansnya. Assist Oezil untuk Mario Goetze pun seperti tidak dianggap. Oezil tetap dicibir penonton saat ditarik ke luar lapangan di menit 89.
"Mereka lebay. Anda takkan bisa bersinar sepanjang masa," bela Jerome Boateng untuk Oezil atas reaksi suporter.
"Saya tidak mengerti siulan panjang itu. Memalukan sekali, pemain seperti Mesut dibegitukan. Saya mengharapkan dukungan yang berbeda untuk sebuah pertandingan seperti itu," timpal manajer tim, Oliver Bierhoff.
Apakah Oezil sudah refresh, akan dilihat pada agenda Arsenal hari Sabtu (8/3) besok. Belum diketahui apakah ia akan dilibatkan Wenger dalam pertandingan melawan Everton di babak perempatfinal Piala FA di Emirates Stadium.
Yang menarik, kali terakhir Oezil menceploskan bola ke gawang tim lawan adalah melawan The Toffees, yaitu pada pertandingan liga 8 Desember lalu. Kala itu ia menjebol gawang Tim Howard di menit 80, sebelum Everton membalas melalui Gerrard Deulofeu empat menit kemudian -- dan pertandingan berakhir imbang 1-1.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar