Jornada 24: Barcelona - Rayo Vallecano

Satu mata Barcelona sudah memandang laga penting melawan Manchester City pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, tapi mereka wajib fokus penuh ke La Liga saat menjamu Rayo Vallecano di Camp Nou, Minggu (16/2) dini hari WIB.
Raihan tiga angka jadi harga mati demi menjaga peluang Blaugrana mempertahankan titel La Liga, sebaliknya jika terpeleset maka dua tim di bawah, Atletico Madrid dan Real Madrid, siap melejit menguasai takha klasemen.
Jelang laga penting versus The Citizens entrenador Gerardo Martino dituntut melakukan rotasi yang seimbang. Sulit memang, tapi Martino bisa bernapas lega menyusul vonis pulih terhadap Neymar dan ikut masuk dalam skuat bayangan yang bakal diturunkan kontra Vallecano. Namun, melihat pentingnya pertandingan tengah pekan depan, besar kemungkinan Martino tidak akan memaksakan mantan bintang Santos bermain sejak menit awal, Neymar mungkin baru akan starter melawan The Citizens.
Sementara itu, Martino memutuskan tidak memasukkan gelandang Xavi Hernandez. Sang jenderal lapangan tengah diberikan waktu istirahat agar benar-benar dalam kondisi terbaik di pertandingan lebih krusial. Selain Xavi, hanya Isaac Cuenca, Oier dan Jonathan Dos Santos tidak masuk skuat sementara sisanya siap dimainkan. Alex Song berpeluang tampil sejak menit awal menggantikan Sergio Busquets dengan Lionel Messi masih menjadi andalan di lini depan.
La Pulga juga memiliki kans memecahkan rekor legenda Real Madrid yang mencetak 227 gol dalam 329 pertandingan liga. Saat ini peraih empat Ballon d’Or telah mengoleksi 226 dari 262 laga.
Meski didukung skuat mumpuni dan dukungan suporter sendiri, bukan berarti Barca boleh lengah. Pemain lawan yang wajib diwaspadai adalah Iago Falque, jebolan La Masia yang menginspirasi Vallecano mengepak kemenangan 4-1 atas Malaga pekan lalu dengan menorehkan dua gol. Apalagi, tim Paco Jemez terkenal berani menyerang lawan meski harus berakhir dengan kekalahan, seperti yang diakui Martino sendiri.
“Paco Jemez seorang pelatih yang sangat berani menurut saya. Saya pengagum semua pelatih yang mengambil inisiatif dan menciptakan sesuatu, terutama ketika bekerja dengan yang bukan skuat terkaya. Dia menunjukkan karakter untuk terus menggunakan metode yang sama terlepas dari posisi tim di tabel. Dia manajer yang yakin dengan metode sendiri.”
Tidak ada komentar :
Posting Komentar